Laga Madura United kontra Borneo FC berakhir ricuh pada Jumat (13/10/2017).
Hasan Akrami, wasit asing asal Iran menjadi korban dari kericuhan tersebut.
Kepemimpinan Hasan Akrami dinilai kurang adil oleh Manager Madura United, Haruna Soemitro.
Beberapa kali Hasan Akrami mendapat sorotan sinar laser hijau dari tribun penonton.
Pada babak kedua beberapa kali terlihat ada yang melempar botol dari tribun suporter Madura United.
Emosi suporter Laskar Sape Kerrap semakin mencuat ketika insiden kartu kuning kedua Dane Milovanovic yang berujung pada kartu merah.
Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sesaat setelah Hasan Akrami meniup peliut panjang tanda pertandingan berakhir, seorang pria berbaju putih menendang sang wasit.
Hasan Akrami lantas lari ketakutan setelah mendapat perlakuan kasar.
Melihat kerusuhan ini, netizen pun menyampaikan kekhawatirannya di akun instagram PSSI.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | www.instagram.com/pssi__fai/ |
Komentar