Stand Up Comedian, Ernest Prakasa, belum lama ini menggalang donasi untuk santunan bagi keluarga mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Choirul Huda dikabarkan mengalami benturan keras dengan rekan satu tim, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29, Minggu (15/10/2017) sore WIB.
Huda pun kemudian dibawa ke RSUD dr Soegiri akan tetapi nyawa beliau pada akhirnya tidak bisa tertolong.
Menurut pemeriksaan, Huda mengalami trauma benturan sehingga menyebabkan henti napas dan henti jantung.
"Tidak ada refleks tanda-tanda kehidupan normal. Kemudian, kami menyatakan Huda meninggal pada pukul 16.45. Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda," kata Spesialis Anastesi (Kepala unit Instalasi Gawat Darurat) RSUD dr Soegiri Lamongan, dokter Yudistiro Andri Nugroho.
Baca Juga:
- Kronologi Meninggalnya Choirul Huda dan Penjelasan Dokter RSUD dr Soegiri
- Dikritik Salah Menangani Insiden Choirul Huda, Ini Tanggapan Tim Medis di Stadion Surajaya Lamongan
Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, tentu menyisakan duka mendalam bagi penggemar sepak bola di Indonesia.
Tidak terkecuali bagi stand up komedian, penulis buku, sutradara, Ernest Prakasa.
Baru-baru ini Ernest Prakasa mengunggah ajakan melalui akun Twitter dan Instagram.
Ajakan tersebut untuk berdonasi di salah satu website penggalangan dana.
Nantinya donasi yang dikumpulkan sampai 23 Oktober tersebut akan diserahkan kepada keluarga almarhum Choirul Huda.
"Sebagai pecinta sepakbola yg kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gw sedih,"
"Beliau bukan cuma kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yg memulai & mengakhiri karir di tempat yg sama. One club man, a true legend. Gw & @kitabisacom mau menggalang dana untuk keluarga almarhum, kalo teman2 tergerak hatinya, bisa buka link kitabisa.com/choirulhuda, ditunggu sampe 23 Oktober ya. Terimakasih," tulis Ernest di akun Instagram @ernestprakasa.
Sementara itu, senada dengan ajakan di Instagram, Ernest Prakasa juga melakukan ajakan di akun Twitter.
"Teman2, gw & @kitabisacom mau menggalang dana u/ santunan bagi keluarga Choirul Huda, kiper Persela Lamongan yg meninggal di usia 38 taun," tulis akun Twitter @ernestprakasa.
Teman2, gw & @kitabisacom mau menggalang dana u/ santunan bagi keluarga Choirul Huda, kiper Persela Lamongan yg meninggal di usia 38 taun. pic.twitter.com/aeUH3Ll55P
— #SusahSinyal21Des (@ernestprakasa) October 17, 2017
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Twitter.com/ernestprakasa |
Komentar