Bek Bali United, Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya atau Ngurah Nanak dianggap menjadi kambing hitam atas kekalahan timnya dari Persiba Balikpapan. Pada laga Senin (16/10), Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Batakan, Balikpapan.
Banyak netizen yang merupakan fan Bali United memojokkan pemain asal Denpasar ini di dunia maya.
Menurut mereka, jika Ngurah Nanak tak melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, mungkin keunggulan 2-1 Bali United tak dibalas Persiba Balikpapan.
Yang lebih parah lagi, kemenangan di depan mata harus kandas saat injury time.
(Baca juga: Hasil Play-off Liga 2 Musim 2017 - Lima Tim Bertahan, Persik-PSCS Degradasi)
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro pun membela Ngurah Nanak.
Menurut mantan pemain dan asisten pelatih timnas Indonesia ini menilai, secara keseluruhan Ngurah Nanak bermain bagus.
"Secara keseluruhan penampilan Nanak tidak ada masalah, cuma itu penampilan baiknya jadi tidak baik."
(Baca juga: Liga 2 Musim 2017 - Banten Paling Sukses Bertahan, Saat Jawa Barat Sangat Terpuruk)
"Hanya karena melakukan satu kesalahan fatal, dia kena imbas atas hasil ini. Kalau saya melihat secara keseluruhan penampilannya baik," kata Widodo.
Ngurah Nanak menjelaskan, kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi dirinya.
"Kejadian ini saya jadikan pelajaran, kami bermain dan pasti menginginkan kemenangan. Tetapi, situasi di lapangan pasti selalu berbeda," kata Ngurah Nanak.
(Baca juga: Striker yang Buat Jengkel Persib pada Awal 2017, Kini Sedang Mandul di Vietnam)
Terkait kritikkan pedas para fan, baginya itu hal wajar. Justru ia makin semangat untuk menunjukan penampilan yang lebih baik jika dipercaya oleh pelatih pada laga selanjutnya.
"Mengenai kritikkan fan, saya hanya bisa ambil positifnya buat berbenah lebih baik lagi," kata Ngurah Nanak.
"Suksma (terima kasih) buat komentar dan kritiknya dari semua fan," tutur mantan pilar Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar