Perempuan Arab Saudi akan segera mendapatkan hak-hak baru dalam dunia olahraga setelah pemerintah setempat mengizinkan wanita menghadiri pertandingan sepak bola.
Setelah mendapat tekanan dari para aktivis untuk meningkatkan hak perempuan, Arab Saudi akhirnya mengambil langkah pertama menuju kesetaraan olahraga.
Pada 2018, penonton wanita dan wartawan akan diizinkan menghadiri kedua klub nasional di area terpisah.
Undang-undang baru tersebut telah disepakati oleh Presiden Federasi Sepak Bola Saudi Ahmed Eid al-Harbi.
Diharapkan dengan diberlakukannya undang-undang ini dapat meningkatkan jumlah kehadiran penonton seoak bola di Arab Saudi sebanyak 15 persen.
Meskipun ini sudah diputuskan, banyak pihak yang percaya bahwa kesetaraan sejati tidak akan pernah terwujud.
(Baca Juga: 5 Tokoh Sepak Bola Ini Diancam Dibunuh oleh ISIS, Mengerikan!)
Seperti yang dikatakan salah seorang wartawan Arab Saudi dilansir BolaSport.com dari Fourfourtwo.
"Semuanya terbalik. Revolusi itu mungkin terjadi. Ada perubahan, tapi lambat. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi."
Sebelumnya, Saudi juga telah menunjukkan keinginannya untuk menambahkan pendidikan jasmani di untuk anak perempuan di sekolah swasta.
Pada tahun 2012 Arab Saudi juga mengirim atlet wanita bersaing di Olimpiade London 2012 untuk pertama kalinya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar