Ketua salah satu komunitas fan PSM Makassar, Laskar Ayam Jantan, Daeng Uki Nugraha kecewa. Semua itu terkait aksi oknum suporter PSM yang melakukan intimidasi ke pemain Bali United, Minggu (5/11/2017).
Aksi intimidasi oknum suporter PSM Makassar itu dilakukan saat pemain Bali United melakukan uji lapangan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Menurut Daeng Uki, mereka bukan fans PSM Makassar yang terorganisir. Mereka disebutnya oknum yang tak diketahui asal-usulnya.
"Kami menjamin keamanan fan Bali United. Semua harus yakin tidak ada apa-apa di sini," kata Daeng Uki.
Pemimpin Laskar Ayam Jantan ini menegaskan, mengecam keras aksi para oknum tersebut. Dia menyayangkan hal seperti itu terjadi di Makassar dan bakal merugikan PSM.
Daeng Uki juga tidak ingin ada imbas ke klub.
Bahkan, dia pun siap menjamin sejumlah pendukung Bali United dari berbagai eleman termasuk Brigaz Bali yang akan hadir di stadion.
Brigaz Bali sudah tiba sejak Minggu (5/11/2017) pagi, mereka langsung dilayani Daeng Uki bersama anggota Laskar Ayam Jantan.
Mereka mendapatkan bantuan akomodasi untuk tidur hingga makan, termasuk mencicipi bersama lezatnya ikan segar di Makassar.
"Hubungan kami selama ini tidak ada masalah, tanpa match pun tetap jalin komunikasi," kata Daeng Uki.
Pengurus Brigaz Bali, Nyoman Suharta bersama kawan-kawan yang dilayani Daeng Uki juga menjelaskan, mereka telah mengenal ketua Laskar Ayam Jantan itu sejak 2015.
Meski sempat was-was, Nyoman Suharta dkk percaya terhadap Daeng Uki.
"Namun, Laskar Ayam Jantan menyambut dengan baik dan kami enjoy. Kami percaya bisa aman di sini."
"Di Makassar, saya rasa damai bagi fan, 'neraka' untuk pemain. Tetapi, kami harap Bali United bisa mencuri poin," kata Suharta.
Brigaz Bali akan menempati tribune utara Stadion Andi Mattalatta saat PSM Makassar menjamu Bali United, Senin (6/11/2017) malam.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar