Pada Selasa (7/11/2017), Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, diwarnai hujan lemparan bangku usai laga Persib Bandung U-19 vs Persipura Jayapura U-19.
Laga tersebut dimenangkan Persipura Jayapura U-19 dengan skor 0-1 atas Persib Bandung U-19.
Hasil tersebut tentunya membuat Persib U-19 gagal meraih juara Liga 1 U-19.
Selain itu, Bobotoh yang hadir mneyaksikan pertandingan tersebut merasa sangat kecewa.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Mengaku Senang Jika Suatu Saat Nanti Bersaing dengan Max Verstappen)
Akibatnya, Bobotoh kemudian melempar bangku ke arah lapangan untuk menunjukkan kekecewaan mereka.
Pelemparan bangku itu terjadi di tribun utara dan tribun timur.
Tak hanya itu, Bobotoh juga menyalakan flare dengan melemparnya ke dalam lapangan.
Usai aksi tersebut, Pengelola UPT Pengelola Stadion Wibawa Mukti terus melakukan pengecekan kerusakan dan pembersihan hujan batu.
Pasalnya, Stadion Wibawa Bukti juga akan digunakan untuk pertandingan babak delapan besar Liga 2.
Kejadian tersebut juga membuat netizen merasa kecewa.
Aksi suporter dianggap masih kurang dewasa karena dianggap kurang bisa menghargai sebuah pertandingan.
"Miris banget. Dibikin susah2. Malah dirusak. Orang Indonesia mentaknya brutal yaa," tulis akun @kartikariskaa
"Kali kaya gini terus Indonesia ga bakal punya stadion bagus deh.. Dari segi manusianya saja ga bisa jaga..So sad," tulis akun @margosetiyawan
"Cobalah kalin lebih pintar menyikapinya, setiap pertandingan pasti ada kalah dan menang, mungkin kesalahan kalian teamsuporter yang kalah, sudah cukup dengan melempar-lemparkan Aqua, tidak perlu merusak properti, atau fasilitas yang ada di stadion wibawa mukti tidak hanya dipakai 1x dalam pertandingan, tapi pastinya berkepanjangan, jadi cobalah lebih smart lagi dalam bertindak," tulis akun @tamitumiwa
"Dalam permainan harus bisa menerima dong hasilnya yaa kalo kalah jangan begini lah, miris sama kelakuan suporter terbaik," tulis akun @aldozk
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | instagram.com/urbancikarang |
Komentar