Suporter Madura United, K-Conk Mania mengeluhkan keputusan yang berdampak pada acara nobar.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter MABES K-CONK, komunitas tersebut menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh aparat intel Polres Bangkalan.
Tindakan tersebut diluncurkan jelang pertandingan Madura United kontra Bhayangkara FC, Rabu (8/11/17) pukul 20.00 WIB.
Akibat tindakan dari aparat tersebut, acara nobar yang tadinya akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, diminta dipindahkan ke halaman Polres.
Tp rencana nobar tsb tampaknya berantakan. Dimulai dr 2 hari terakhir. Pengurus Mabes K-Conk terus dirayu aparat intel Polres Bangkalan. #MaduraDay
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) 8 November 2017
Mrk mendesak/merayu agar memindahkan lokasi NOBAR dipindah ke halaman polres! Diiming2 bakal disiapkan konsumsi segala bahkan!
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) 8 November 2017
Namun, K-Conk Mania menolak keras rayuan tersebut.
(Baca Juga: Persis Solo Berbahagia di Pernikahan Anak Jokowi, Ini Alasannya)
Pihak Polres Bangkalan rupanya terus mengupayakan agar K-Conk Mania tidak menonton di halaman Stadion Gelora Bangkalan.
Alasan yang diberikan oleh pihak Polres terkait steril tempat pertandingan yang dirumorkan akan disaksikan oleh Jenderal dari Kepolisian.
Gagal merayu, rupanya mrk ambil jalan tegas: HALAMAN SGB HARUS STERIL DARI AKTIVITAS SUPPORTER DEMI KONDUSIVITAS PERTANDINGAN!
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) 8 November 2017
K-Conk Mania pun menyayangkan keputusan tersebut.
Berdasar kondisi terakhir, jelas para pemain @MaduraUnitedFC yg akan tertekan secara psikologis meski malam ini adl tim tuan rumah. #MaduraDay
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) 8 November 2017
Bagi komunitas suporter itu, keputusan dari pihak kepolisian akan membuat klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tertekan secara psikologis.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | twitter.com/KConk1Dhere |
Komentar