Meski masih diliputi rasa kecewa akibat keputusan Komdis PSSI yang merugikan Bali United, para pemain dan jajaran kepelatihan serta manajemen tim Serdadu Tridatu berusaha tegar dan move on untuk menatap ke depan.
Hal itu terbukti meski tinggal menyisakan satu saja pertandingan di Liga 1 Indonesia 2017, namun para pemain dan pelatih terlihat masih serius menjalani latihan kemarin di Stadion Dipta Gianyar.
Seperti dijadwalkan, Bali United akan menjamu Persegres pada Minggu (12/11/2017) di Stadion Dipta Gianyar.
menjelang laga tersebut, CEO Bali United, Yabes mengatakan ia akan mengusahakan pasukan Bali United memakai jersey warga hitam.
"Mau pakai jersey merah, putih atau hitam tidak masalah. Karena jersey lawan pasti tidak sama warnanya dengan jersey Bali United," ujar Yabes.
(Baca Juga: PSSI Tegaskan Indra Sjafri Tidak Dipecat dari Jabatan Pelatih Timnas U-19 Indonesia)
Terkait pemakaian jersey hitam itu, dirinya masih akan mendiskusikannya dengan tim pelatih.
"Secara aturan PT LIB tak mempermasalahkan memakai jersey alternatif (warna hitam). Tapi saya harus diskusikan dulu dengan tim pelatih," ucap Yabes.
Terakhir, tak lupa Yabes menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Bali dan fans Bali United yang telah berjuang bersama seluruh pemain sehingga Bali United bisa berjuang sejauh ini.
"Kami berharap terus berjuang bersama fans untuk menatap Liga Champions Asia. Mari berjuang bersama," tutup Yabes.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar