Kehadiran Setria Mukhlis mendukung Persebaya memiliki kesan tersendiri bagi Bonek.
Pria yang akrab dipanggil Mukhlis itu pun merupakan suporter Persebaya.
Mukhlis seorang suporter dengan keterbatasan fisik tidak mampu berbicara dan mendengar.
Meski berketerbatasan fisik, Mukhlis tetap menunjukkan cinta dan loyalitasnya bagi Persebaya.
Dilansir BolaSport.com dari situs emosijiwaku.com, Mukhlis sempat menangis saat anthem 'Song for Pride' dilantunkan.
(Baca Juga: Sampdoria Vs Juventus - Suporter Iringi Kemenangan Il Samp)
Seorang Bonek senior yang melihat Mukhlis terkesan dengan kecintaannya kepada klub yang berjuluk Bajol Ijo.
“Mukhlis Bonek yang luar biasa. Mukhlis selalu hadir di stadion baik saat Persebaya di kandang maupun tandang. Waktu Persebaya tandang ke Martapura, ia datang. Mukhlis juga ikut Gruduk Jakarta 1 dan 2 serta Gruduk Bandung,” kata Dadang Kosasih dikutip BolaSport.com dari situs emosijiwaku.com.
Keterbatasan fisik bukan alasan bagi Mukhlis untuk tidak mandiri.
Pasalnya, Mukhlis dengan mandiri membiayai perjalanannya dengan biaya sendiri.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | emosijiwaku.com |
Komentar