Pertandingan uji coba tim nasional Indonesia versus Guyana secara khusus akan didedikasikan untuk legenda Persela Lamongan, Choirul Huda.
Laga yang berstatus “FIFA a Match” ini akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11/2017).
Laga melawan Guyana itu sekaligus akan menjadi penampilan terakhir tim nasional Indonesia di musim 2017.
Beberapa pemain yang disiapkan Luis Milla pada pertandingan ini sebagian materinya dari tim yang pekan lalu menjalani uji coba melawan Suriah.
Dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria laga ini nantinya sebagai penghormatan kepada almarhum Choirul Huda.
“Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” kata Tisha dikutip BolaSport.com dari Tribun kaltim, Senin (20/11/2017).
(Baca Juga: Miris, Pesepak Bola Amatir di Sumatera Selatan Meninggal Karena Tak Ada Tim Medis di Sebuah Turnamen)
Rencananya, keluarga Huda akan diundang secara khusus oleh PSSI ke Stadion Patriot Bekasi.
Pada kesempatan itu, PSSI akan menyampaikan penghargaan secara langsung kepada pihak keluarga almarhum.
Seperti diketahui, penjaga gawang senior Persela Lamongan itu meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat bertanding melawan Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar