Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan PSSI Memilih Laga Indonesia Vs Guyana sebagai Momen Pemberian Penghargaan untuk Choirul Huda

By Agus Triyanto - Senin, 20 November 2017 | 17:26 WIB
Sekretaris PSSI Ratu Tisha
SUPERBALL.ID/MOCHAMMAD HARY PRASETYA
Sekretaris PSSI Ratu Tisha

Pertandingan uji coba tim nasional Indonesia versus Guyana secara khusus akan didedikasikan untuk legenda Persela Lamongan, Choirul Huda.

Laga yang berstatus “FIFA a Match” ini akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11/2017).

Laga melawan Guyana itu sekaligus akan menjadi penampilan terakhir tim nasional Indonesia di musim 2017.

Beberapa pemain yang disiapkan Luis Milla pada pertandingan ini sebagian materinya dari tim yang pekan lalu menjalani uji coba melawan Suriah.

Dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria laga ini nantinya sebagai penghormatan kepada almarhum Choirul Huda.

“Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” kata Tisha dikutip BolaSport.com dari Tribun kaltim, Senin (20/11/2017).

(Baca Juga: Miris, Pesepak Bola Amatir di Sumatera Selatan Meninggal Karena Tak Ada Tim Medis di Sebuah Turnamen)

Rencananya, keluarga Huda akan diundang secara khusus oleh PSSI ke Stadion Patriot Bekasi.

Pada kesempatan itu, PSSI akan menyampaikan penghargaan secara langsung kepada pihak keluarga almarhum.

Seperti diketahui, penjaga gawang senior Persela Lamongan itu meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat bertanding melawan Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017.

Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan sebelum meninggal dunia di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.

PSSI sengaja memilih laga Indonesia melawan Guyana sebagai momen pemberian penghargaan untuk Huda karena pertandingan ini punya nilai yang spesial.

Pertandingan ini punya poin yang bisa mendongkrak posisi Indonesia pada peringkat FIFA karena berstatus "FIFA a Match."

Selain itu, laga ini sekaligus menjadi penampilan terakhir timnas Indonesia dalam pertandingan Internasional FIFA 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : makassar.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis Menuju Dua Dekade National Geographic Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136