Kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA belum lama ini dikecam oleh ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Saat itu, Edy mengatakan bahwa Evan Dimas Darmono dan dan Ilham Udin Armaiyn dinilai tidak memiliki rasa nasionalis akibat membela klub asal Malaysia tersebut untuk kompetisi musim 2018.
Pernyataan dari Edy ini memang tidak membuat Presiden Selangor FA, Datuk Seri Subahan Kamal, batal untuk mengikat kerjasama dengan Evan Dimas dan Ilham Udin.
Sebab, kedua pemain tersebut dikabarkan akan segera bergabung dengan Selangor FA untuk mengikuti sesi latihan pada 22 Desember mendatang.
Seperti diketahui bersama, Evan Dimas dan Ilham Udin melakukan tanda tangan kontrak berdurasi satu musim bersama Selangor FA dengan dikabarkan mendapatkan gaji berlipat ganda.
Edy Rahmayadi memberikan komentar pedasnya terkait perpindahan dua pemain Bhayangkara FC itu ke klub peserta Liga Super Malaysia.
Menurut Edy tak seharusnya dua pemain timnas U-23 Indonesia bergabung dengan Selangor FA pada musim depan dikarenakan skuat Garuda akan tampil di Asian Games 2018.
Edy hanya takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh para pemain timnas U-23 Malaysia.
"Itu tidak mungkin terjadi karena kami memiliki kontrak bertanda tangan dan stempel dari kedua pemain tersebut. Kami juga sudah melakukan pembayaran kepada kedua pemain tersebut," kata Subahan.
"Ya dia bisa bilang apapun yang diinginkan. Kami hanya mempertanyakan bagaimana bisa bermain di luar negeri dan menghasilkan uang lebih banyak lalu menjadi tidak patriotik?," kata Subahan.
"Selangor selalu memiliki pemain dari Indonesia. Pastinya Selangor FA tidak khawatir dengan kontrak dua pemain ini, karena sudah valid," ucapnya mengakhiri.
Netizen Malaysia pun menanggapi berita ini dengan berbagai reaksi:
@rahmatramli66 "Jangan lah berfikiran seperti itu .. kami hanya mengambil pemain impor untuk memantapkan tim .. kami tidak lah se'pintar' itu mahu mengambil kesempatan melihat strategi timnas anda hanya dengan melihat dua pemain sahaja.. atau pun sengaja menurunkan prestasi mereka supaya tidak bisa bermain untuk timnas..jangan sesekali berfikiran begitu... timnas kami memang lemah tapi menjatuhkan dan membaca permainan lawan itu bukan gaya kami.. kami lebih khawatir tentang pemainan kami dan tidak mahu ambil tahu kekuatan tim lain."
@kecek_i i "@rahmatramli66 masalahnya udah tandatangan sama selangor... Kenapa ngak dari awal aja ngak halang. Aneh betol pssi indonesia ni"
@rahmatramli66 "Kenapa harus khawatir?? panggilan timnas itu memang lebih penting dari klub.. dia fikir di selangor tidak ada pemain timnas negara lain apa... apa lagi evan dan ilham itu pemain utama timnasnya Indonesia .. selangor itu klub yang mengikuti peraturan Fifa.. kalau ada pemain yang diminta ke timnas yah wajib di lepaskan.. kalau selangor tidak mahu lepaskan yah bawa saja ke Fifa ... tapi jarang sekali ada kasus pelepasan pemain timnas klau di selangor.. jangan sampai selangor bawa perkara ini ke Fifa juga... hmm anehh.."
@anmz_walkerzz "P$$I is stupid!!!.aih..player local main luar negara bangga..eh ni tak..suruh batal kontrak plak..xprofesional.. #selangorsmpaimati.."
@yudhielhafizi "Kelakar sangat lah diaorang nih sama orang2 malay,,mau main diluar negeri dilarang2,, liat prestasi belgia di fifa sementara seluruh pemain nya bermain di luar negara, bagaimana brazil, german, argentina dll,,lah kita baru nyeblah ke tetangga aja ribut y minta ampun"
@sd_bangli87 "Sudah dikontrak saja, pssi baru bertindak!"
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Instagram/pengamatsepakbola |
Komentar