Pembahasan terkait isu transfer matching system (TMS) oleh akun Twitter Bonek Jabodetabek mendapatkan respon dari netizen.
Bonek Jabodetabek membahas isu TMS milik Persebaya Surabaya bebarengan dengan hari bonek melakukan aksi di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (17/12/17).
Bonek melakukan pemanasan aksi bela TMS Persebaya Surabaya dan menuntut Bhayangkara serta PSSI untuk segera mengembalikan TMS tersebut.
Aksi yang dilakukan oleh bonek memancing animo bonek secara luas, termasuk Bonek Jabodetabek.
Tak bisa terjun langsung di Taman Bungkul, Bonek Jabodetabek melakukan aksi melalui Twitter.
Rupanya, unggahan terkait isu TMS tersebut mendapatkan respon dari netizen.
Unggahan terkait penggunaan TMS FIFA milik Persebaya oleh Bhayangkara FC yang dianggap sebagai perbuatan melawan hukum mendapatkan respon dari netizen dengan akun @SBImpian.
Dalam balasannya, akun @SBImpian berujar jika gelar juara Liga 1 yang diraih oleh Bhayangkara FC dapat dibatalkan karena menggunakan pemain asing secara ilegal.
Penggunaan pemain asing secara ilegal itu terkait dengan TMS yang digunakan.
Sehingga penggunaan TMS FIFA oleh yang tidak berhak, dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Jika PSSI tegas.. Gelar juara liga 1 utk bhayangkara fc bs dibatalkan krn menggunakan pemain asing yg ilegal (menggunakan TMS yg bukan miliknya) https://t.co/3J58Q0rl14
— sepakbolaimpian (@SBImpian) December 17, 2017
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | twitter.com/BJabodetabek |
Komentar