Sejumlah komunitas suporter sepak bola di Indonesia turut berduka saat mengetahui berpulangnya Sugiyono atau yang biasa disapa Pak Gik.
Pak Gik merupakan seorang suporter Persis Solo yang tergabung dalam Pasoepati Abas.
Suasana duka pun menyelimuti komunitas suporter Persis Solo, Pasoepati.
Pak Gik menghembuskan nafas terakhir akibat kanker yang diderita pada 22 Desember 2017 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pukul 18.15.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik DPP Pasoepati, ada kenangan yang mendalam dari Pak Gik.
(Baca Juga: Hadapi Musim Sibuk, Pelatih Chelsea Sampaikan Janji Ini kepada Fan)
Meski telah berumur, beliau dikenal sebagai suporter yang penuh semangat saat mendukung Persis Solo. Bahkan di saat beliau mengalami masa kritis, pria itu berkeinginan kuat untuk mengawal Persis Solo.
Bagi jajaran DPP Pasoepati, militansi dan totalitas yang dimiliki oleh Pak Gik tak perlu diragukan.
Pria berusia 50 tahun itu pun terkenal menjadi seorang ayah bagi para suporter.
Pak Gik akan diantar ke peristirahatan terakhir pada Sabtu (23/12/2017) pukul 10.00 WIB.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | twitter.com/Pasoepati_Abas |
Komentar