Surat terbuka yang disampaikan oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menjadi tren di kalangan bonek.
Salah satu komunitas bonek yang turut berkomentar adalah Bonek Malayasia.
Bonek Malaysia bahkan memberikan balasan bagi surat terbuka tersebut.
Azrul Ananda sebelumnya memberikan surat terbuka terkait negosiasi transfer Andik yang dianggap alot.
Dalam surat terbuka tersebut, Azrul menuturkan jika pihak Andik menekankan soal angka, namun tidak ada titik temu dengan Persebaya Surabaya pada angka yang diminta.
(Baca Juga: Negosiasi Alot, Presiden Persebaya Terbitkan Surat Terbuka Terkait Transfer Andik Vermansah)
Selain itu, Azrul menuturkan Andik membatalkan janji temu dengan alasan sudah ada janji dengan pihak dari Malaysia.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Bonek Malaysia, komunitas tersebut memberikan balasan.
Bonek Malaysia mengingatkan tentang keuntungan yang banyak diambil oleh Persebaya Surabaya dan laga selebrasi melawan PSS Sleman.
Pasalnya, pada laga tersebut, banyak suporter yang tidak bisa masuk stadion meski memiliki tiket pertandingan.
Bonek Malaysia pun mengingatkan jika mengambil maupun membayar Andik Vermansah, bukan hanya keuntungan untuk satu tahun saja, melainkan dalam jangka yang lama.
Unggahan Bonek Malaysia sebagai balasan surat terbuka Persebaya:
Surat Surat Dari Bonek Kebujuk Manajemen
Hai manajemen yang sudah untung banyak tetapi takut melarat. Masih terngiang laga selebrasi kemarin, banyak bonek yang sudah beli tiket tapi tidak bisa masuk. Belum lagi kualitas jersey yang jahitannya ngawur dan gampang lepas. Ini bukan cuma untung satu tahun tetapi untung selamanya.
“Surat Dari Bonek Kebujuk Menejemen”
Hai Manajemen seng wes bati akeh tp wedi mlarat.Masih terngiang seletbritis game kemarin banyak bonek yg sudah beli tiket tp ga bisa masuk,blm lg kualitas jerseymu yg jahitane ngawur n mbrodolan.ini bukan cuman bati 1 tahun,tp bati saklawase.
— Bonek Malaysia (@BonekMalaysia) January 22, 2018
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | twitter.com/BonekMalaysia |
Komentar