PSMS Medan memberikan klarifikasi terkait pelemparan botol yang dilakukan oleh bobotoh.
Sebelumnya, bobotoh diberitakan melempar botol kepada pemain PSMS Medan usai berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018).
Isu tersebut pun dibantah pihak bobotoh. Dilansir BolaSport.com dari situs persib.co.id, media officer PSMS Medan, Arianda Tanjung, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Arianda Tanjung menegaskan jika tidak ada pelemparan botol yang dilakukan oleh bobotoh.
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Pengertian Bobotoh)
"Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pengurus tim, dan mereka mengatakan tidak pernah pelemparan terhadap pemain ataupun ofisial PSMS kemarin," ujar Arianda Tanjung.
Pria yang akrab disapa Arianda itu pun menegaskan jika tidak terjadi masalah apa pun dengan bobotoh.
"Kami semua tidak apa-apa dengan bobotoh. Kami baik-baik saja dan bobotoh pun menaruh respect besar," imbuhnya.
(Baca Juga: Link Live Streaming Bali United Vs Chiangrai United, Ujian Kedua Serdadu Tridatu)
Isu pelemparan botol tersebut berawal dari penjagaan yang dilakukan oleh polisi kepada pemain PSMS Medan.
Penjagaan menggunakan tameng tersebut dilakukan mengingat Gelora Bandung Lautan Api tidak memiliki tunnel penutup untuk menuju lorong.
"Soal pihak keamanan melindungi kami saat masuk ke kamar ganti, saya rasa itu memang sudah aturannya seperti demikian. Jadi, tidak perlu ada yang dibesar-besarkan lagi," tutupnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar