Manager Store Giant Hero Group Surabaya, April Wahyu Widati, memberikan klarifikasi terkait penjarahan atau pun pengrusakan yang dilakukan oleh bonek.
Pada Jumat (26/1/2018), bonek terlihat menyerbu Giant Maspion.
Serbuan bonek tersebut dilakukan untuk bisa mendapatkan tiket derbi Suramadu antara Persebaya kontra Madura United yang dihelat pada Minggu (28/1/2018).
Dilansir BolaSport.com dari situs emosijiwaku.com, April Wahyu Widati pun memberikan klarifikasi serbuan bonek tersebut.
April Wahyu Widati menegaskan tidak ada penjarahan maupun perusakan yang dilakukan oleh bonek di Giant Maspion yang menjadi salah satu ticket box.
(Baca Juga: VIDEO - Terciduk! Suporter Bhayangkara FC Injak dan Lompat di Kursi SUGBK)
Ditambahkan juga pesan untuk masyarakat oleh April Wahyu Widati untuk tidak memprovokasi dan menyebar fitnah tentang ulah negatif Bonek.
Diyakini oleh manajer Giant, bonek telah berubah menjadi lebih baik lagi.
Berikut klarifikasi yang disampaikan oleh April Wahyu Widati:
Dengan ini kami ingin memberikan klarifikasi bahwa, penjualan tiket Persebaya Surabaya versus Madura United di Giant Margerejo, A. Yani Surabaya pada awalnya aman. Hanya teman-teman Persebaya (Suporter, Red) tadi panik, khawatir tidak dapat tiket. Alhamdulillah semua bisa teratasi berkat kesigaban team toko dan dibantu teman teman dari aparat kepolisian.
Jadi, kalau ada informasi tentang penjarahan atau pengrusakan, itu tidak benar. Karena semua berjalan aman dan dipastikan sesaat setelah selesai penjualan tiket, toko kami kembali beroperasi dengan normal. Dengan ini, kami mengklarifikasi bahwa tidak ada penjarahan. Jika ada video yang memperlihatkan orang berlarian, itu adalah mereka yang khawatir tidak kebagian. Tapi setelah kami berikan penjelasan, para Bonek dan Bonita bisa memahami.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | emosijiwaku.com |
Komentar