Luxi, Aremanita Solo, menceritakan sejarahnya menjadi suporter Arema FC.
Dilansir BolaSport.com dari wearemania.net, Luxi mengaku ia mulai menyukai Arema saat dilatih oleh Robert Rene Alberts.
Saat Arema dipegang oleh Robert Rene Alberts, klub berjuluk Singo Edan itu menjuarai Indonesia Super League pada 2010.
Pada momen Arema bertanding di Solo, Luxi sedang menempuh bangku kuliah di salah satu universitas yang ada di Kota Budaya tersebut.
"Saat itu saya nekat nonton seorang diri di Stadion Manahan, sampai setengah pertandingan beli minum dan bertemu seorang anggota Arema Solo, kalau tidak salah sejak tahun 2010-an saya akhirnya ikut gabung sama Aremania Solo," kata Luxi kepada wearemania.net.
(Baca Juga: PSMS Akan Hadapi Semifinal di Solo, SMeCK Hooligan Siapkan Pasukan dari Medan)
Awalnya, Luxi mengakui ia tidak menyukai Arema, tetapi pemainnya, Noh Alam Shah atau Along.
Along bermain di Arema pada musim 2009-2011. Tahun 2011 belum berakhir, Along pindah ke Persib Bandung 2011-2012.
Sering menyaksikan Along berlaga bersama Arema, membuat Luxi mencintai klub asal Malang itu.
Hengkangnya Along dari Arema tak melunturkan cinta Luxi yang diberikan kepada klub asuhan Joko Susilo.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | wearemania.net |
Komentar