Netizen mengeluhkan harga tiket untuk menonton pertandingan Piala Gubernur Kaltim 2018.
Piala Gubernur Kaltim 2018 akan dimulai pada 23 Februari 2018 hingga 4 Maret 2018.
Sebanyak 8 klub menjadi peserta pada turnamen pramusim tersebut.
Peserta terbagi dalam dua grup, yaitu Grup A dan Grup B. Grup A diisi oleh Borneo FC, Mitra Kukar, PSIS Semarang, dan Arema FC.
Sementara pada Grup B dihuni oleh Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Persebaya Surabaya, dan Madura United.
(Baca Juga: Band Mocca Ucapkan Selamat untuk Bobotoh Suporter Terbaik Piala Presiden 2018)
Pelaksanaan tersebut akan memakai tiga stadion, yaitu Stadion Palaran di Samarinda, Stadion Segiri (Samarinda), dan Stadion Batakan (Balikpapan).
Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @pialagubernurkaltim, panitia pelaksana telah merilis harga tiket.
Ada dua kategori harga tiket tersebut, yaitu tiket ekonomi yang dibanderol dengan harga 40 ribu rupiah dan tiket VIP yang dibanderol dengan harga 200 ribu rupiah.
Rilisan harga tiket tersebut rupanya diprotes oleh netizen.
Netizen menganggap harga tersebut terlalu mahal untuk ajang turnamen pramusim.
@balistik_freedom: "Kemalahan bos matok harga tiketnya."
@nanda_rotama: "Lumayan mahal apalagi jeda dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya cuma dua hari, siap-siap bakalan sepi."
@pramusakti: "Matok harga tiket yang wajar dong bu, ini turnamen pramusim bukan Liga resmi toh. Lagipula harga tiket segitu ya siap2 saja sepi penonton, mohon dikoreksi sekaligus dijadikan bahan diskusi @donnafaroek."
@ian.putra205: Mending nonton di TV. Ngelawak panitianya."
@apriadi.n: "Hiburan rakyat dimanfaatkan menjadi peluang bisnis penguasa #hargagakmasukakal."
@dhede_sahrir: "Parah mahalnya wkwk. Enggak jadi nonton langsung mending di kos. Gila buat hiburan saja dikasih harga segitu."
@podrska_borneofc: "Ini turnamen rakyat apa turnamen orang kaya @donnafaroek?"
@ahmid_aprian: "Nyaman nonton di TV kalau harga tiket segitu."
@nabilfauzan1210: "Kok mahal bener."
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | instagram.com/pialagubernurkaltim |
Komentar