Ketua panpel Persebaya Surabaya, Whisnu Sakti Buana, menuturkan alasannya menantang bonek untuk melakukan safety riding.
Sekitar 500 Bonek datang untuk turut meramaikan konvoi safety riding.
Keterlibatan Bonek dalam agenda tersebut rupanya menjadi perhatian ketua panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana.
Pria yang akrab disapa Whisnu, memberikan tantangan kepada Bonek untuk turut melakukan safety riding.
Untuk Bonek yang berhasil melalui tantangan tersebut, panpel Persebaya akan memberikan hadiah tiket selama satu musim.
(Baca Juga: Logo Mirip Persebaya Surabaya, Pengurus SSB Berikan Penjelasan kepada Bonek)
Dilansir BolaSport.com dari situs Persebaya, bukan tanpa alasan Whisnu memberikan tantangan tersebut kepada Bonek.
Pada saat Persebaya berlaga, ada hari yang disebut "Hari Tanpa Aturan" di kalangan Bonek.
"Karena ada yang bonceng tiga dan tidak berhelm saat naik sepeda motor pun, pasti tidak kena tilang pihak kepolisian," kata Whisnu kepada Persebaya ID.
Bagi pria berusia 43 tahun itu, tantangan tersebut layak diberikan kepada Bonek.
Memberikan tantangan tersebut, Whisnu ingin meningkatkan kesadaran Bonek secara perlahan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar