Sriwijaya Mania Bawa Pesan Persatuan Lewat Koreografi Kreatif

Sriwajaya FC berhasil mengemas tiga poin pertama mereka di Liga 1 2018 usai menundukkan tamunya Persib Bandung.

Laga yang digelar Minggu (1/4/2018) di Stadion Jakabaring, Palembang tersebut merupakan laga kandang perdana bagi Laskar Wong Kito.

Di lapangan, Sriwijaya FC berhasil memenangkan pertandingan setelah membalikkan kedudukan dengan cepat di awal babak kedua.

Sementara itu, kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persib Bandung disambut meriah oleh para suporter di atas tribune.

(Baca Juga: Salut! Jauh-Jauh Mengayuh Sepeda, Bapak Paruh Baya Ini Turut Pecahkan Rekor Semalam Hingga Doakan Persija Juara)

Masing-masing basis suporter Sriwijaya FC mempertunjukkan aksi serta kreativitas mereka.

Namun, yang paling menonjol adalah aksi dari Sriwijaya Mania atau yang biasa dikenal S-Man.

S-Man menciptakan koreografi yang menunjukkan simpatinya terhadap basis kelompok suporter Sriwijaya FC lainnya.

 

. Tiga Koreo bersama suporter #sriwijayafcid menjadi satu kesatuan balutan keindahan, persaudaraan dan kekuatan terbesar Laskar Wong Kito. . @curvanordsingamania menuliskan koreo #KITOPACAKJUARA @upxsfc membuat nama sang Kapten @hamka23hamzah Dan @sriwijayamania.2005 membuat simbol persaudaraan tiga suporter. . Tetap seperti ini agar kita kuat masyarakat dan fans SFC di seluruh Tanah Air pastinya terharu melihat aksi kalian di kandang. . Woii..Hati-hati GSJ SEKARANG ANGKER #GSJANGKERLAGI

A post shared by Sriwijaya Football Club (@sriwijayafc.id) on Apr 1, 2018 at 10:17pm PDT

Koreo tersebut berbentuk tiga orang dengan warna kaus berbeda yang merepresentasikan masing-masing kelompok suporter Sriwijaya FC yang ada.

Ditambah dengan kalimat yang berbunyi "Pelangi pun indah meski berbeda" semakin menegaskan bahwa koreo tersebut membawa misi persatuan.

Yang terpenting adalah bahwa koreo tersebut merupakan simbol persaudaraan bagi tiga basis suporter yang ada.