Pertandingan Liga 3 2018 zona Jawa Timur antara Persekabpas Pasuruan dengan tuan rumah Putra Jombang di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Minggu (1/4/2018) petang berakhir ricuh suporter.
Meski pertandingan tersebut berakhir kemenangan untuk Persekabpas Pasuruan dengan tiga gol tanpa balas, tetapi hasil akhir tersebut tidak dapat mencegah terjadinya kerusuhan.
Dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id, sebanyak 64 remaja diamankan petugas Polresta Sidoarjo.
Awalnya, diketahui ada puluhan orang mengamuk di sekitar Jalan A. Yani, Sidoarjo.
(Baca Juga: PSM Bungkam Tuan Rumah Perseru, Ada Pesan dari Presiden Salah Satu Ordo Suporter Juku Eja)
Puluhan suporter tersebut diduga kecewa karena tidak bisa masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan.
Selain terlibat kericuhan di sekitar stadion, mereka juga mengamuk di jalan dengan merusak beberapa pot bunga dan sejumlah barang lain.
"Satu persatu dari mereka diminta keterangan dan didata oleh petugas," kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Roice pada Surya.co.id.
Pertandingan perdana Liga 3 zona Jawa Timur ini sebenarnya digelar tanpa penonton.
(Baca Juga: Aremania Diminta Penuhi Stadion, meski Arema FC Kerap Tanding Sore Hari)
Tetapi para suporter tersebut mengaku bahwa tidak tahu adanya sosialisasi terkait hal tersebut.
"Kami sudah terlanjur datang, tetapi tidak boleh masuk ke stadion. Makanya, kami protes," ucap beberapa suporter di sekitar lokasi.
Mereka sempat berusaha memaksa masuk ke stadion tetapi berhasil dihalau oleh petugas.
Dari sana, kericuhan pun akhirnya pecah.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar