Momen perdamaian tiga kelompok suporter Sriwijaya FC harus ternoda oleh segelintir oknum yang menyerang posko bobotoh di Palembang.
Dikabarkan sebelumnya Posko Viking yang terletak di warung makan Pasundan di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang alang Lebar Palembang Senin (2/4/2018) itu diserang sekitar pukul 2:30 WIB.
"Kami diserang secara mendadak dengan cara dilempar menggunakan batu dan kayu bahkan ada yang membawa samurai," ujar Herdian dilansir BolaSport.com dari Sripoku.com.
(Baca Juga: Usai Dikalahkan Sriwijaya FC, Markas Bobotoh di Palembang Diserang Pakai Samurai)
Dilansir BolaSport.com dari Sripoku.com, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC siap mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua suporter Sriwijaya Mania Eddy Ismail sangat menyayangkan kejadian ini terjadi ditengah suasana damai di Palembang.
"Kami berteman, dengan seluruh suporter. Kami tak ada masalah dengan siapapun, jadi kalau ada yang seperti itu, kami welcome untuk berdiskusi," ujar Eddy Sriwijaya Mania.
Ketua Ultras Palembang Agung Fahrurrozi dan Ketua Singa Mania Aryadi Eko Neori juga senada dengan Eddy.
4 Pelatih Asing yang Gagal Raih Kemenangan Hingga Pekan Kedua Liga 1 2018 https://t.co/V7Eyx9FJd2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 3, 2018
Menurut Agung, pihaknya siap membantu mengusut tuntas kasus ini agar tidak terlalu larut.
"Kita sama saja, tetap menjaga kedamaian, tapi kalau memang ada oknum seperti itu, kita siap mengikuti proses hukum ataupun berdiskusi," tambah Agung Ultras Palembang.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar