PSS Sleman menang atas tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (1/4/2018) malam.
Di laga tersebut PSS Sleman disertai oleh pendukung setia mereka.
Namun, suporter setia Super Elang Jawa tersebut melakukan aksi yang merugikan dirinya sendiri.
Mereka menyalakan cerawat atau flare seusai laga yang berakhir dengan skor 2-3 bagi tim tamu tersebut.
Usai lampu stadion dipadamkan, dan para pemain PSS datang menghampiri supporternya.
(Baca Juga: Bukan Pejabat, Inilah Tamu Istimewa yang Datang di Sesi Latihan PSIS Semarang)
Mereka menyalakan flare tersebut tepat di tribun penonton, warna merah menyala mewarnai Stadion Batakan malam itu.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim, usai insiden tersebut pihak kepolisian Resor Balikpapan sempat melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran flare di Stadion Batakan.
JUVENTUS vs REAL MADRID Leg 1 Perempat Final Liga Champions Stadion Allianz, Turin Kick-off: Rabu (4/4/2018), 01.45 WIB Live SCTV & beIN Sports 1 Apa prediksi kalian?#UCL #RealMadrid #Juventus
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 2, 2018
"Kita lakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diduga menyalakan flare dan didapati 4 orang pada saat itu. Sudah kita periksa kita temukan seperti kembang api dan flare," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra.
Wiwin juga memanggil koordinator pihak suporter PSS Sleman.
(Baca Juga: Duh! Away ke Palembang, Suporter Persib Bandung Malah Terlibat Ketegangan dengan Penonton Lain)
Disampaikan bahwa mereka telah membuat surat pernyataan mengenai hal tersebut.
"Kita juga lakukan pemanggilan terhadap pihak koordinator suporternya. Mereka membuat surat pernyataan, dimana berisi bahwa tidak akan mengulangi hal tersebut di kemudian hari," ucapnya.
Kapolres iuga menghimbau kepada masyarakat khususnya para suporter agar mengurangi insiden tersebut dan sama sama menjaga ketertiban di stadion.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar