Penyanyi Teza Sumendra sempat menjadi sosok yang kontroversial setelah unggahan story di Instagramnya menyudutkan the Jakmania.
Ia menyudutkan the Jakmania lantaran dianggap sebagai biang kemacetan di Jakarta.
Sebelumnya Persija Jakarta mengalahkan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Seusai laga, sekitar 60 ribuan Jakmania bergerak meninggalkan kawasan Gelora Bung Karno dengan menggunakan berbagai kendaraan.
Melihat kejadian itu, Teza Sumendra pun langsung bereaksi.
(Baca Juga: Duh! Nyalakan Flare, Suporter Ini Diperiksa Polisi)
“Keren ni suporter Persija, kalau enggak nyampah, ya bikin macet. How Civilized,” tulis Teza melalui fitur instastory-nya.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Teco Cugurra, tak mau ketinggalkan mengomentari kejadian itu.
JUVENTUS vs REAL MADRID Leg 1 Perempat Final Liga Champions Stadion Allianz, Turin Kick-off: Rabu (4/4/2018), 01.45 WIB Live SCTV & beIN Sports 1 Apa prediksi kalian?#UCL #RealMadrid #Juventus
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 2, 2018
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jakarta, Teco mengatakan bahwa kemacetan pascapertandingan apalagi pertandingan besar adalah hal yang biasa terjadi di seluruh dunia.
“Soal macet saya pikir ini biasa terjadi di mana-mana jika ada pertandingan besar. Misalnya waktu itu (Persija vs Arema FC) ada sekitar 70.000 penonton, ketika keluar ya akan menimbulkan macet,” kata Teco setelah memimpin latihan Persija di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Senin (2/3/2018).
| Editor | : | Muhammad Shofii |
| Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
