Sehari sebelum tewasnya salah satu Bonek, Micko Pratama ada kejadian lain yang mewarnai peristiwa tersebut.
Tewasnya Micko Pratama akibat tragedi berdarah yang terjadi di Solo menjadi perhatian khusus bagi internal Persebaya Surabaya.
Satu tewas dan sejumlah bonek lainnya mengalami luka-luka hingga kritis, tragedi tersebut terjadi pada Jumat (13/4/2018).
Tragedi ini membuat bonek lainnya turut bereaksi atas meninggalnya salah satu rekan mereka.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Hasan Tiro salah satu pentolan bonek di Surabaya mengatakan rapat internal akan dilakukan sebagai salah satu tindak lanjut dari kasus yang menewaskan Micko di Solo.
"Kami masih akan rapat intern bonek," ujar Hasan Tiro kepada Surya.co.id, Minggu(15/4/2018).
Rapat akan digelar di Surabaya, diikuti oleh berbagai elemen bonek baik dari Kota Pahlawan maupun luar Surabaya.
Sehari menjelang pertandingan antara PS Tira melawan Persebaya Surabaya, kejadian serupa sempat terjadi hingga melukai bonek saat estafet menggunakan truk, Kamis (12/4/2018)
Menurut pentolan Bonek 666, Tedjo, ada serangan pada Kamis malam yang melukai tiga orang Bonek.
"Sebelum jatuh korban, Kamis malam sebenarnya juga ada kejadian penyerangan ke Bonek, ada tiga Bonek luka-luka karena dilempar batu di daerah Klaten," kata Tedjo.
Dia pun juga menunjukkan video penyerangan tersebut, satu yang dia sayangkan, pihak kepolisian yang tampak di video tidak berbuat banyak untuk menghalau dengan melepaska tembakan peringatan.
"Kita bisa lihat di video, Bonek hanya bisa menunduk di truk dan dilempari oleh banyak orang di depan polisi," kata Tedjo
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar