Jenazah Bonek yang meninggal dunia dalam insiden Banyuagung di Solo pada Sabtu (14/4/2018) pagi, telah dimakamkan. Fan Persebaya itu dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Kedungrejo, Sidoarjo pada Minggu (15/4/2018).
Kesedihan atas meninggalnya Bonek bernama Micko Pratama tak hanya dirasa oleh keluarga, kerabat, dan rekannya sesama suporter Persebaya.
Namun, rekan-rekan sekolah dari Micko Pratama di SMA Dharma Siswa, Berbek, Sidoarjo juga merasa kehilangan sahabat.
Teman-teman sekolah remaja asal Jalan Brigjen Katamso 4 Kelurahan Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu pun merasa sangat kehilangan.
(Baca Juga: Keren, Adik Perempuan Teerasil Dangda yang Cantik Ini Loloskan Thailand ke Piala Dunia Wanita 2019)
Dikutip BolaSport.com dari Surya Malang, duka mendalam itu terlihat saat mereka bertakziah dan mengantar Micko ke peristirahatan terakhirnya.
Tangis haru pun pecah di tempat pemakaman umum Desa Kedungrejo tersebut.
"Dia teman baik. Micko selalu baik dengan kami dan semua teman di sekolah. Kami benar-benar kehilangan," kata Fatkhur Rozi, teman almarhum Micko.
"Micko itu solidaritasnya tinggi. Dia selalu menyemangati teman-teman di sekolah dan berusaha mendamaikan jika ada teman yang sedang bermasalah," ucapnya menambahkan.
(Baca Juga : Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Sukses Pertahankan Rekor Cetak Gol)
Kesedihan ini juga disampaikan oleh rekan Micko lainnya, Marsa Fania.
Menurut Marsa, Micko itu sosok yang selalu sopan dan penurut.
"Dia juga selalu care dengan teman. Ada masalah apa saja, jika dia bisa juga selalu dibantu," tutur remaja putri ini sambil sesenggukan.
Ketika mendengar kabar kematian Micko, Marsa mengaku langsung menangis.
Demikian pula ketika bertakziah ke tempat teman istimewanya itu, Marsa juga tak mampu membendung air mata.
"Sedih, sedih banget. Kami telah kehilangan teman yang sangat baik. Semoga, dia tenang di sana dan mendapat yang terbaik dari Tuhan," ucap Marsa sambil berulang kali mengusap air matanya.
(Baca Juga : Meski Cetak Gol, Catatan Minor Bikin Spaso Tak Layak Dibandingkan dengan Simic)
Rozi, Marsa, dan semua teman Micko berharap kasus ini segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.
Micko tewas setelah dikeroyok sejumlah massa di Solo, tepatnya daerah Banyuagung seusai menonton laga Persebaya kontra tuan rumah PS Tira pada Jumat (13/4/2018) malam.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | suryamalang.trbunnews |
Komentar