Tertangkapnya pembunuh suporter Persebaya, Micko Pratama, merembet pada kasus Banu Rusman yang terjadi pada tahun lalu.
Micko Pratama merupakan seorang bonek yang kala itu memberikan dukungan kepada Persebaya Surabaya pada laga tandang melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (13/4/2018).
Micko menjadi korban yang harus kehilangan nyawa akibat pengeroyokkan di Banyuagung, Surakarta saat hendak pulang menuju Surabaya.
Selain Micko, Saddam harus mengalami luka berat dan kondisinya kritis.
Kerja keras Polresta Surakarta membuahkan hasil dengan tertangkapnya dua pelaku berinisial AKS dan MAP.
(Baca Juga: 2 Tersangka Pelaku Pengeroyokan Bonek Ditangkap)
Keberhasilan Polresta Surakarta dalam menangkap pembunuh bonek turut mendapatkan sorotan dari berbagai media.
Tertangkapnya dua orang pembunuh bonek rupanya merembet kepada kasus lama yang terjadi, yaitu saat Banu Rusman harus kehilangan nyawa ketika ia mendukung Persita Tangerang melawan PSMS Medan pada babak 16 besar Liga 2 2017.
Pada laga tersebut sempat terjadi kericuhan dan Banu Rusman pun menjadi korban jiwa dalam insiden itu.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter @SuporterFC, kasus Banu Rusman diingatkan kembali.
Akun tersebut bahkan menyebutkan Edy Rahmayadi dalam unggahannya.
"Pak @RahmayadiEdy pembunuh Banu bagaimana? Sudah ketangkap? Oiya lupa Bapak lagi cuti sekarang," tulis akun tersebut.
Pak @RahmayadiEdy pembunuh Banu gimana? Udah ketangkep? Oia lupa Bapak lagi cuti sekarang. https://t.co/hveTzd2CXE
— SuporterFC (@SuporterFC) April 17, 2018
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | twitter.com/SuporterFC |
Komentar