Bos Madura United, Achsanul Qosasi baru-baru ini menyampaikan sebuah imbauan penting jelang laga Arema Vs Persib, Sabtu (21/4/2018).
Insiden mencekam kala Arema bertemu Madura United pada 2017 lalu membuat Achsanul Qosasi kini lebih waspada.
Kala itu, bus Arema dilempari batu di wilayah Madura usai pertandingan Arema kontra Madura United pada laga pekan ke 23 Liga 1 musim 2017, Minggu (10/9/2017).
Tak ingin insiden mencekam kembali terjadi, bos Madura United itu pun menyampaikan imbauan lewat akun media sosialnya.
(Baca juga : Miris! Penantian 7 Tahun Kidambi Srikanth Berakhir Menyedihkan Hanya Dalam Waktu Seminggu)
Achsanul berpesan agar para suporter menyambut baik kedatangan Arema FC pada laga tandang ke markas Madura United, di Stadion Pamekasam (21/4/2018).
"Supporter Madura, sambutlah tamu dengan baik, sebagaimana sesepuh terdahulu kita mengajarkannya," tulis Achsanul.
Ia lantas menjelaskan prinsip Madura di tulisan berikutnya.
"Madura tidak menyukai permusuhan, namun juga tidak akan mundur sejengkalpun jika kita teraniaya. Prinsip Madura “Jangan pernah memulai dan mengawali permusuhan”, mereka Sopan kita sambut, mereka nakal kita ingatkan, Mereka liar kita usir”.
Achsanul juga memberikan wejangan khusus soal laga pertemuan dengan Arema.
"Khusus laga vs Arema, perlakukanlah sebagaimana klub lain yang datang ke Madura.. Banyak orang Madura di Malang, begitu juga sebaliknya. Sepakbola adalah sarana persahabatan.. Saya sangat mencintai persahabatan,".
Akhir kata Achsanul menutup dengan sebuah kabar jika dirinya tak bisa mendukung langsung Madura United.
"Saya tidak bisa hadir di Stadion karena masih tugas di Denmark. Salam MADRUDJI," tutup Achsanul.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | instagram.com/achsanul_q |
Komentar