Partai leg kedua semifinal Liga Champions 2018 antara AS Roma yang akan menjamu tamunya, Liverpool diperkirakan akan berlangsung dengan panas.
Partai tersebut tampaknya akan berlangsung dengan tensi tinggi.
Aura dari pertandingan itu diprediksi panas baik di atas lapangan maupun di luar lapangan.
Pasalnya, ribuan suporter Liverpool tengah terancam keselamatannya oleh keberadaan ultras tuan rumah.
Menghadapi situasi tersebut, beberapa pihak telah melakukan koordinasi untuk tetap menjaga dan menciptakan kondisi keamanan di sekitar Stadion Olimpico, Roma.
(Baca Juga: Ngeri! 2 Pemuda Roma Diciduk Polisi Merseyside Karena Diduga Ingin Lakukan Pembunuhan)
Dilansir BolaSport.com dari laman The Times, manajemen Liverpool telah menghadiri pertemuan di Roma bersama dengan manajemen AS Roma, UEFA, dan kepolisian Italia.
Hasilnya, beberapa kesepakatan hadir yang harus dipatuhi pendukung Liverpool untuk tetap memastikan keselamatannya.
Larangan mengonsumsi alkohol mulai diberlakukan di sekitar Stadion Olimpico mulai tanggal 1 Mei hingga 3 Mei 2018.
Pendukung Liverpool yang belum mengantongi tiket diimbau untuk tidak berangkat menuju Kota Roma.
(Baca Juga: Inilah Tuntutan Suporter PSIM Yogyakarta atas Naiknya Harga Tiket Laga Kandang)
Manajemen Livepool juga mengimbau kepada seluruh Liverpudlian yang berangkat ke Roma agar menghindari sekitar Jembatan Ponte Milvio yang berada di sisi utara kota tersebut.
Pendukung Liverpool memang telah dijadikan target penyerangan oleh suporter AS Roma sejak kedatangan mereka di Roma pada Final Piala Eropa pada tahun 1984.
Lawatan Liverpudlian ke Roma tengah pekan nanti juga merupakan kedatangan mereka kembali ke kota itu sejak tahun 2001 silam.
Important information for supporters travelling to Rome: https://t.co/wLu9e2BiIy pic.twitter.com/DuhqqPqO9i
— Liverpool FC (@LFC) April 29, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar