Laga bertajuk Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menjadi magnet bagi puluhan ribu bonek.
Laga yang digelar pada pukul 15:30 WIB ini disambut antusias oleh bonek terlebih mereka bisa masuk stadion tanpa harus becek-becekan.
Stadion Gelora Bung Tomo sebelumnya memang dikelilingi areal tambak dan persawahan milik warga sekitar yang sedikit menyulitkan akses ribuan suporter yang akan masuk Stadion.
Namun, di laga sore ini berbeda karena wilayah Surabaya sedang mengalami kemarau panjang yang membuat tambak disekitar Stadion GBT kering.
(Baca Juga: Manajer PSS Sleman Nilai Pencabutan Surat Peminjaman Cristian Gonzales Tak Ada Dasar Hukum)
Kondisi ini membuat para bonek senang karena tak harus berbecek-becekan seperti sebelumnya di kala musim hujan.
Mereka jalan menuju stadion melalui tambak yang kering tersebut.
"Iya ini, jadi lebih cepat dan tidak becek seperti biasanya. Bisa potong kompas ibaratnya," kata Ganjar salah satu bonek, dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.
Bonek asal Gresik, Antoni mengatakan tambak yang kering ini memudahkan akses jalan masuk menuju Stadion GBT.
"Enak lewat tambak. Motor tinggal diparkir terus jalan. Apalagi tambaknya pas kering, jadi cepat," kata Antoni.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | id, Surya.co |
Komentar