Suporter setia Persebaya Surabaya, Bonek ambil sikap terkait ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi WIB.
Dilansir dari Kompas.com, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Informasi itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung kepada wartawan.
Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung mengatakan, empat orang tewas dan 33 orang menderita luka akibat ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur.
(Baca Juga: Patrich Wanggai Hanya Butuh 33 Detik untuk Bobol Gawang Awan Setho)
Menanggapi kejadian ini, Bonek dengan tegas mengecam aksi teror yang menggangu keamanan dan kenyamanan dari kota Pahlawan ini.
Melalui akun twitter @kabarbonek mereka mengecam aksis teror dan menyerukan Suroboyo Wani sebagai bentuk keberanian warga Surabaya atas terorisme.
Melalui cuitan tersebut bonek juga menyampaikan pesan kepada presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk tidak segan menghukum segala tindakan radikalisme.
"Jangan letakkan HAM para #TerorisJ*nc*k diatas penderitaan para korban Bom, presiden @jokowi jangan lagi basa basi dengan Radikalisme, sudah sangat mendesak negara harus memberantas para cecunguk sampah sampah ini," tulis @kabarbonek.
Bonek juga meminta seluruh masyarakat untuk tidak menyebar foto korban yang terlibat dalam tragedi ini.
Ojok melok nyebar foto korban bom, iku nggarai #TerorisJancok tambah seneng, tetap tenang dan waspada #SuroboyoWani
— NEVER 91VE UP! (@KabarBonek) May 13, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar