Ada satu tujuan yang dijadikan misi oleh suporter Chelsea dalam melakukan aksi protes kepada Chairman Piala FA pada babak final.
Final Piala FA akan menyajikan pertarungan antara Chelsea dan Manchester United di Stadion Wembley.
Pertandingan bakal terlaksana pada Sabtu (19/5/2018) mulai pukul 23.15 WIB.
We Are The Shed dan Chelsea Supporters' Trust berniat melayangkan aksi protes terkait harga tiket yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana final Piala FA.
Harga tiket paling murah dibanderol sekitar 25 poundsterling atau setara dengan 477 ribu rupiah.
(Baca Juga: Suporter Chelsea Ajak Pendukung Manchester United Protes Chairman Piala FA, Ini Alasan Mereka)
Banderol tersebut merupakan harga minimal untuk kategori empat dan bagi suporter yang masuk ke dalam kategori junior (di bawah 20 tahun) serta senior (usia 65 tahun ke atas).
Banderol tersebut dinilai terlalu mahal bagi suporter Chelsea.
Untuk itu, We Are The Shed dan Chelsea Supporters' Trust mengajak suporter Manchester United untuk melayangkan aksi protes terkait harga tiket yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana final Piala FA.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter We Are The Shed, ada satu tujuan yang hendak dicapai oleh para suporter dalam melayangkan protes.
Suporter Chelsea ingin menyampaikan pesan kepada panitia pelaksana FA jika sebagai suporter sepak bola mereka melawan pengambilan untung yang berlebihan dari penjualan tiket.
Mereka juga tidak ingin terus-terusan dijadikan sapi perah dalam menggelar pertandingan sepak bola.
Ketika Chairman Piala FA masuk ke dalam lapangan dan setelah anthem Abide with Me, suporter Chelsea mengajak pendukung Manchester United untuk membalikkan badan hingga sang chairman meninggalkan lapangan.
FA Cup Final Ticket Protest
Our group & @ChelseaSTrust are urging all attending on Sat to turn their backs when the Chairman of The FA enters the pitch
As a football community let's take a stand & make a powerful visual protest
Please RT & spread the word [Alex] #CFC #MUFC pic.twitter.com/zM0lCwFmnp
— WE ARE THE SHED (@WeAre_TheShed) May 16, 2018
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | twitter.com/WeAre_TheShed |
Komentar