Tuntutan untuk manajemen PSIS Semarang dilayangkan oleh salah satu ordo suporternya, Suporter Semarang Extreme (Snex).
Pada kompetisi Liga 1, PSIS Semarang masih menunjukkan performa yang kurang apik.
Sebanyak dua kekalahan beruntun harus ditelan oleh PSIS. Kekalahan tandang harus diterima oleh PSIS kala menghadapi Barito Putera (12/5/2018). Pada laga tersebut, PSIS kalah 1-4.
Sementara itu, saat menjamu PS Tira di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/5/2018) malam, skuat Mahesa Jenar harus menelan kekalah 0-2.
Ketua Umum Snex, Edy Purwanto, menuntut manajemen PSIS untuk berubah.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Bagi Edy, manajemen kurang siap dalam perekrutan pemain. Edy menuturkan, manajemen asal-asalan dalam merekrut pemain.
Ketua Umum Snex itu menilai, mayoritas pemain yang berusia muda dan berasal dari Liga 2, belum bisa bersaing dengan tim-tim lain yang mendatangkan pemain yang kompeten di Liga 1.
"Kalau materi seperti ini, dilatih pelatih kelas dunia pun tetap sulit. Sekarang, pelatih harus bisa memaksimalkan materi pemain yang ada dan berusaha mencari pengganti poin di kandang lawan. Putaran kedua baru belanja pemain terbaik di setiap posisi," ujar Edy kepada BolaSport.com, Jumat (18/5/2018).
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar