Bukan tanpa sebab Juventus Club Indonesia (JCI) Solo, memilih Stadion Manahan menjadi tempat untuk merayakan kemenangan terakhir Si Nyonya Tua di musim ini.
JCI Solo sempat mengadakan nobar di Soto Eropa, Sabtu (19/5/2018) untuk menyaksikan laga terakhir Juventus di Liga Italia musim 2017-2018 melawan Hellas Verona di Allianz Stadium, Sabtu (19/5/2018) pukul 20.00 WIB.
Hasil apik pun didapatkan oleh Juventus dan menjadi perpisahan manis bagi sang kiper, Gianluigi Buffon, yang memutuskan untuk pensiun.
Juventus berhasil menang 2-1 atas Hellas Verona pada pertandingan tersebut.
Setelah agenda nonton bareng, JCI Solo melakukan "pesta kecil" di depan Stadion Manahan, Solo.
(Baca Juga: Kawalan dari Lelaki Ini Buat Pusamania Bisa Lebih Dekat dengan Pemain Borneo FC)
Sambil menyanyi dan menari di tengah nyala flare dan smokebomb yang membara, JCI Solo bersorak merayakan kemenangan Juventus.
Ketua JCI Solo, Yohanes Ari Kristiyanto, membeberkan bahwa pemilihan Stadion Manahan, Solo, karena stadion tersebut yang menjadi salah satu simbol Kota Solo.
"Dipilihnya Stadion Manahan karena simbol Kota Solo, terutama untuk supporter sebak bola di tanah air. Stadion yang sangat familier," kata Yohanes kepada BolaSport.com, Mingggu (20/5/2018).
Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan! https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Mei 2018
Kebanggaan memilih stadion yang pernah dipakai pada ajang Piala Presiden 2018 itu pun diucapkan oleh ketua JCI Solo.
"Sebagai Juventini Solo (Juventus Club Indonesia Chapter Solo), kami bangga memilih Manahan," ujarnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar