Rentetan hasil buruk yang diperoleh PSIS Semarang musim ini ternyata telah menggoyang manajemen klub dengan julukan Mahesa Jenar itu untuk segera merombak total skuat mereka.
Kekalahan 0-2 dari PS Tira pada pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2018, Kamis (17/5/2018) di Stadion Moch Soebroto di Kota Magelang, ternyata membuat manajemen klub waswas.
Pasalnya, saat ini PSIS baru mengumpulkan 8 poin dari total 9 pertandingan yang sudah dijalani pada ajang Liga 1 musim ini.
Torehan poin itu membuat PSIS Semarang berada di peringkat 17 alias di zona degradasi klasemen bersama Arema FC yang berada di posisi ke-18 dengan baru memperoleh 6 poin.
(Baca juga: PSIS Semarang di Zona Degradasi, Suporter Tuntut Manajemen)
Melihat kondisi yang dialami Mahesa Jenar semakin mengkhawatirkan, suporter mendesak ada perubahan skuat pada putaran kedua mendatang.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyadari pelatih mereka, Vincenzo Alberto Annese, belum bisa berbuat maksimal.
Hal itu terlihat setelah pelatih asal Italia itu baru bisa bergabung dua hari sebelum liga bergulir.
(Baca juga: Red Gank Bentangkan Spanduk dengan Pesan Damai saat PSM Makassar Jamu Borneo FC)
"Memang sulit bagi coach Annese karena dia datang saat tim sudah terbentuk 100 persen," ujar Yoyok Sukawi.
"Nanti pada putaran kedua, pelatih akan diberi kebebasan mendatangkan pemain sesuai kriteria yang diinginkan," katanya.
Pada putaran kedua nanti, keinginan suporter yang menuntut klub merombak total legiun asing di tubuh Mahesa Jenar disambut baik oleh Yoyok.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bobotoh.id |
Komentar