Persebaya tidak ingin kehilangan lagi suporter fanatik mereka, Bonek, pada laga melawan Persija di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (3/6/2018).
Masih terngiang dalam ingatan pada laga tandang Persebaya ke Bantul saat menghadapi PS Tira (13/4/2018) sempat memakan korban.
Kala itu, satu Bonek asal Waru, Sidoarjo, harus merenggut nyawa setelah pulang dari menyaksikan pertandingan yang dimenangkan Persebaya dengan skor 4-1.
Agar masalah itu tidak terjadi lagi, Manajer Persebaya, Chaerul Basalama,h hanya bisa mengingatkan Bonek agar saling menjaga dan berangkat dengan cara aman.
(Baca juga: Danny Welbeck Ungkap Perjuangan Keluar dari Masa Kelam Jelang Piala Dunia 2018)
Dirinya juga tidak memiliki hak untuk melarang Bonek melakukan estafet, namun Basalamah hanya bisa mengingatkan saja.
"Kita berharap harus satu mata rantai, tapi alangkah bagusnya berangkat dengan cara yang aman," ujar Chaerul.
Chaerul Basalamah menambahkan, suporter Persebaya harus mengurangi berangkat secara estafet karena cukup beresiko.
(Baca juga: Gara-Gara Fan Zone Piala Dunia 2018, Ratusan Mahasiswa ini Protes Keras)
Menurutnya, dengan mengurangi berangkat secara estafet, dapat memberikan rasa aman.
"Harapan saya Bonek bisa mengurangi estafet dan memilih cara yang aman, karena banyak juga yang berangkat dengan tour naik bus," kata Chaerul Basalamah menambahkan.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | Tribun-jatim.com |
Komentar