Persis Solo saat ini tengah disibukkan dengan proses mencari kandang pengganti sementara terkait dengan proses renovasi Stadion Manahan, Solo.
Dalam proses tersebut, pihak Persis Solo juga melibatkan pertimbangan dari elemen suporter, Pasoepati.
Ada dua stadion yang menjadi opsi paling memungkinkan bagi Persis Solo untuk melanjutkan laga kandang pada pentas Liga 2 2018.
Stadion Sriwedari, Solo dan Stadion Wilis di Madiun digadang-gadang akan menjadi kandang bagi anak asuh Jafri Sastra pada musim 2018.
Sayangnya, opsi penggunaan Stadion Sriwedari mendapat sedikit ganjalan lantara pihak Polresta Surakarta tidak memberikan rekomendasi terkait izin keamanan.
Langkah itu diambil lantaran stadion bersejarah yang terletak di tengah Kota Solo itu memiliki kapasitas yang minim dan tidak mungkin untuk menampung suporter skuat Laskar Sambernyawa itu pada setiap laga.
(Baca Juga: Tandang ke Malang, PSIS Semarang Ingin Curi Poin Penuh dari Arema FC)
Sementara Stadion Wilis, Madiun yang berkapasitas jauh lebih banyak daripada Stadion Sriwedari, yaitu 25 ribu penonton.
Tentu dengan kapasitas tersebut, stadion yang terletak di Kota Madiun itu lebih memungkinkan untuk menampung animo suporter Persis Solo.
Meski begitu, Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, masih berharap Stadion Sriwedari bisa digunakan sebagai kandang tim asuhan Jafri Sastra.
"Soal stadion, kami masih berharap bisa menggunakan Stadion Sriwedari sebagai kandang Persis Solo," kata Rio kepada BolaSport.com, Jumat (1/6/2018).
Namun, jika Persis harus menggunakan kandang di luar Kota Solo, pihaknya pun akan mencari solusi terbaik bagi tim maupun suporter.
"Tapi jika harus bermain di luar Solo kami akan berupaya mencari solusi terbaik untuk suporter maupun tim," paparnya.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar