PSMS Medan mendapat hukuman denda dari komite disiplin PSSI, setelah aksi suporternya melakukan pelemparan botol dan masuk ke lapangan.
Kejadian itu berlangsung saat PSMS Medan kalah 0-3 dari Persib di Stadion Teladan, Kota Medan, Selasa (5/6/2018).
Setelah menderita kekalahan dari Maung Bandung, julukan Persib, Komite Disiplin Komdis PSSI langsung mengeluarkan putusan soal denda kepada Ayam Kinantan julukan PSMS Medan.
Keputusan itu tertuang dalam Liga 1 nomor 080/L1/SK/KD-PSSI/VI/2018, dan langsung disampaikan kepada manajemen Ayam Kinantan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Tidak main-main, PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 80 juta kepada Ayam Kinantan akibat ulah suporternya yang melakukan pelemparan kepada pemain Persib.
Merasa kecewa dengan denda yang dijatuhkan PSSI, sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, berharap penonton dan suporter tertib tidak lagi melakukan perbuatan semacam itu.
Bagi manajemen, denda yang diberikan PSSI sangat merugikan bagi kelangsungan tim PSMS Medan.
(Baca juga: PSMS Lakoni Tandang Kontra Persebaya, SMeCK Hooligan Gelar Tur ke Surabaya)
"Baik penonton maupun suporter saling menjaga stadion kebanggaan, begitupun juga kami," kata Julius
"Kami akan menyeleksi lagi dalam penjagaan pintu ,agar tidak ada yang membawa botol minuman lagi," ucapnya.
Dilansir BolaSport.com dari laman Liga-indonesia, Minggu (30/6/2018), Julius menjelaskan pihaknya sudah menerima salinan sanksi dari PSSI.
Namun, dalam waktu dekat Ayam Kinantan akan melakukan upaya banding terkait sanksi PSSI yang dijatuhkan klub kebanggaan warga Medan tersebut.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | liga-indonesia.com |
Komentar