Sepak bola dijadikan oleh salah satu kempok suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan Jabodetabek sebagai medium untuk melestarikan budaya Sumatera Utara.
Berada di perantauan tak membuat suporter SMeCK Hooligan Jabodetabek melupakan budaya yang melekat dalam diri anggotanya.
Terlahir sebagai pendukung PSMS, yang notabene merupakan kesebelasan representasi dari Sumatera Utara, membuat SMeCK Hooligan merasa perlu menjaga apa yang menjadi bagian dalam dirinya.
Hal ini terlihat dari beberapa aksi mereka, baik itu di dalam stadion maupun ketika tak sedang berdiri di tribune mendukung Ayam Kinantan.
Ketika sedang memberikan dukungan kepada tim, SMeCK Hooligan Jabodetabek acap kali menyanyikan lagu daerah khas Batak--suku asli Provinsi Sumatera Utara--untuk menaikkan semangat Legimin Raharjo dkk.
(Baca juga: Kasus Pemukulan Anak Menpora, The Jakmania Resmi Sampaikan Permintaan Maaf)
Tak hanya itu saja, dalam beberapa kesempatan pula, mereka membuat sebuah koreografi berpola "ulos" yang merupakan kain kebanggaan masyarakat Batak.
Kini, di luar lapangan, anak-anak Medan yang kini bermukim di sekitaran Jakarta itu mengajak Punxgoaran, untuk sama-sama mengangkat kembali budaya Sumut ke permukaan.
Punxgoaran merupakan band atau kelompok musik yang konsen mengangkat budaya Sumut yang dikemas dengan aliran musik punk-rock.
Band lokal asal Pematang Siantar, Sumut ini bertandang ke Jakarta dan bakal menggelar pertunjukan bersama-sama dengan SMeCK Hooligan Jabodetabek.
(Baca juga: Robby Darwis Pastikan Anak Asuhannya Dapat Sulitkan Persib)
Nantinya, sebuah show yang bertajuk "Horas Indonesia" akan mempertemukan dua kubu yang berbeda "panggung" eksistensi, tetapi satu visi dalam semangat kedaerahan.
Pagelaran itu nantinya berlangsung selama sebulan dan akan dihelat di dua kota, Jakarta serta Bandung.
Perhelatan pertamanya akan dimulai pada 5 Juli 2018 esok.
Guido Firdaus Hutagalung, vokalis Punxgoaran, mengungkapkan antusiasmenya jelang gelaran ini.
"Kami bangga bisa berkerja sama dengan SMeCK Hooligan Jabodetabek dalam menyebarkan semangat untuk terus melestarikan budaya Sumatera Utara," kata Guido.
"Semoga hal-hal positif seperti ini kedepannya bakal terus eksis dan berkelanjutan. Agar tujuan utama kami untuk melestarikan budaya-budaya daerah sendiri itu dapat tercapai," ujarnya mengakhiri.
(Baca juga: Persiwa Merger dengan Klub Cirebon, Kota Udang Siap Turut Serta dalam Persaingan Liga 2)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar