Suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, memberikan apresiasi positif bagi tim berjulukan Laskar Mataram itu.
PSIM Yogyakarta mengawali kompetisi Liga 2 2018 dengan minus 9 poin yang merupakan sanksi dari FIFA terkait kasus tertunggaknya gaji mantan pemain asing mereka.
Namun, tim asuhan Bona Simanjuntak itu pun menunjukkan semangat juang pantang menyerah.
Hal itu terbukti dengan lunasnya hutang poin PSIM saat menang 3-1 atas Martapura FC dalam lanjutan pekan keenam Wilayah Timur di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga: Lagi, Cristiano Ronaldo Tunjukkan Aksi Simpatik terhadap Lawan yang Cedera)
Sempat menjadi juru kunci, PSIM naik ke posisi ke-10 dengan raihan dua poin.
Lunasnya hutang poin tim yang bermarkas di Yogyakarta itu disambut positif oleh suporter setia mereka, Brajamusti.
Wasekjen DPP Brajamusti, Rendra Suyanto, menyebut perjuangan tak kenal lelah semua elemen PSIm untuk bangkit dari sanksi selama ini berbuah hasil.
#POPULER Keinginannya Terpenuhi, Jose Mourinho Patut Berterima Kasih kepada Brasil https://t.co/v7V5myszg4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juni 2018
"Manajemen, tim pelatih, dan tentu seluruh pemain telah bekerja keras selama ini. Kami tentu berterima kasih dan memberikan apresiasi dan penghargaan atas perjuangan selama ini. Termasuk untuk teman-teman suporter yang selalu memberi dukungan," ucap Rendra kepada BolaSport.com, Rabu (4/7/2018).
Rendra juga memberikan pujian bagi seluruh ajajrn PSIM yang bisa bangkit dari posisi kritis kala mengawali kaga dengan poin minus 9.
"Setiap suporter pasti ingin timnya meraih kemenangan, termasuk juga kami. Mengawali kompetisi dengan minus poin sangat berat dan perjuangan manajemen serta semua pihak luar biasa," katanya.
(Baca Juga: Keganasan Jimat Merah Inggris, Kolombia Giliran Jadi Korban)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar