PSM Makassar terancam menjadi tim musafir setelah markas mereka, Stadion Andi Mattalata Matoangin, tidak memenuhi persyaratan.
PSM Makassar dijadwalkan akan menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 untuk pekan yang ke-16.
Namun, laga itu tidak bisa digelar di markas mereka Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, karena dianggap tidak memenuhi persyaratan.
Sebagai gantinya, laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC terpaksa digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
(Baca juga: Disingkirkan Kroasia pada Semifinal Piala Dunia 2018, Fan Inggris Larut dalam Duka)
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Kaltim, Minggu (15/7/2018), PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator tidak memberikan izin.
Penyebabnya adalah karena faktor pencahayaan yang rendah dan tidak memenuhi persyaratan.
Meskipun tidak mendapat izin, pihak manajemen PSM terus berusaha memperbaiki sistem pencahayaan dengan memasang lampu baru.
(Baca juga: Jurnalis Wanita Dilecehkan Selama Piala Dunia 2018)
Bahkan yang terakhir manajemen telah memasang 40 lampu baru.
Usaha yang dilakukan manajemen PSM Makassar tetap tidak ditoleransi oleh PSSI maupun LIB.
25 Hari Dampingi Harry Maguire di Rusia, WAGs Timnas Inggris Ini Ungkap Perasaan Terpendam https://t.co/fr8ibLLBY2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Juli 2018
Mereka disarankan untuk tidak menggunaakan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
Setelah kejadian itu, beberapa fan PSM Makassar menggelar protes di jalanan yang berada di Jalan AP Pettarani pada Minggu (15/7/2018) sore.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tribun-timur.com |
Komentar