Persiba Balikpapan terancam sanksi Komdis PSSI setelah suporternya menyalakan flare saat laga kontra Madura FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (4/8/2018).
Flare menyala di Stadion Batakan selama Persiba Balikpapan melangsungkan kompetisi Liga 2 2018 untuk pekan ke-12 melawan Madura FC.
Pada laga itu, Persiba hanya dapat mendulang satu poin dari tamunya Madura FC karena bermain imbang 1-1.
Selama pertandingan berjalan, warna cahaya flare terus menerangi Stadion Batakan.
Diketahui penyalaan flare dilakukan oknum pendukung Persiba Balikpapan, Balistik, sambil menyanyikan lagu ulang tahun untuk tim.
(Baca juga: Polisi Sempat Beri Himbauan untuk Suporter PSIS Semarang dan PSM Makassar, Ini Alasannya!)
Pasalnya, Persiba Balikpapan baru saja memperingari hari ulang tahunya yang ke-68 tahun.
Menanggapi penyalaan flare yang dilakukan oleh pendukung tim Beruang Madu, pihak panpel mengaku sudah berusaha mencegahnya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Kaltim, Minggu (5/8/2018), panitia pelaksana (panpel) Persiba, Warsito Hadi, mengaku sudah berusaha mengantisipasinya.
Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan ketat kepada pendukung tim Beruang Madu yang masuk ke stadion.
(Baca juga: Kemenangan Persib atas Sriwijaya FC adalah Kado untuk Bomber)
"Kami sudah melakukan pemeriksaan ketat dan maksimal untuk menjaga keamanan stadion," ujar Warsito.
"Kami juga telah melakukan kerjasama dengan kepolisian," kata Warsito menambahkan.
Warsito menyesalkan aksi yang dilakukan oknum pendukung tim berjulukan Beruang Madu tersebut
Sebab, para pendukung harus paham akan risiko penyalaan flare yang dapat memberikan kerugian bagi tim.
"Mereka harus paham dan dewasa atas aksi ini, sekarang tinggal nunggu Komdis saja ini," tandas Warsito menambahkan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Tribun-Kaltim.co |
Komentar