Borneo FC hanya sanggup bermain imbang 2-2 saat menghadapi Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 2018. Laga digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/8/2018).
Dua gol Borneo FC dicetak langsung oleh Matias Conti (66') dan (83').
Sementra itu, dari tuan rumah Arema FC berhasil dibuat langsung oleh Makan Konate (53') dan (70').
Hasil imbang itu membawa klub berjulukan Pesut Etam menempati posisi kedelapan dengan 29 poin.
Namun, ada pengalaman berbeda yang dirasakan oleh kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.
(Baca juga: Ladies Snex Sampaikan Unek-unek Perihal Kondisi PSIS Semarang)
Dikutip BolasSport.com dari laman Tribun Kaltim, Selasa (14/8/2018) kiper berusia 21 tahun itu mengaku bermain di depan Aremania adalah pengalaman tersendiri.
Apalagi timnya Borneo FC sanggup bermain imbang 2-2.
"Banyak suporter yang datang dan atmosfer cukup berat ini bagus untuk saya sendiri," ucap Nadeo.
"Kita bisa ambil poin di kandang Singa tentu kita bersyukur," ujar Nadeo.
(Baca juga: Snex Buka Donasi untuk Korban Gempa di Lombok)
Terkait suasana Stadion Kanjuruhan yang dipenuhi Aremania, menurut Nadeo bisa menjadi kunci perkembangan sebuah klub di Indonesia.
Dirinya menambahkan atmosfer di Stadion Kanjuruhan tidak banyak berubah.
RD Ingin Penyerang Mitra Kukar Sepadan dengan Kemampuan Pemain asal Spanyol Ini https://t.co/nbbjo6xePd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Agustus 2018
"Tiga tahun lalu, saya datang ke Kanjuruhan dan atmosfer tidak berubah," kata Nadeo.
"Ini kunci sukses untuk sebuah klub, karena suporter sangat berkesan," ucap Nadeo menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | tribun-kaltim.com |
Komentar