Indonesia baru saja merayakan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-73 pada Jumat (17/8/2018) dan mendapat sambutan positif dari para warganya.
Kelompok suporter PSM Makassar dari Laskar Ayam Jantan (LAJ) memiliki pandangannya tersendiri soal makna kemerdekaan yang dirayakan Bangsa Indonesia.
Daeng Uki sebagai perwakilan dari (LAJ) mengaku dirinya punya makna sederhana terkait kemerdekaan.
Sebagai pendukung setia klub berjulukan Ayam Jantan, dirinya tidak pernah melenceng jauh dari dunia si kulit bundar.
Seperti dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Minggu (19/8/2018) Daeng Uki selalu menganggap kemerdekaan dapat dikaitkan mengenai kemajuan sepak bola.
(Baca juga: Pendukung Mitra Kukar Keberatan dengan Wacana Pelarangan Penyerang Asing di Liga 1)
Dirinya lantas menyampaikan doa dan harapan agar PSM Makassar dapat bermain lepas, tenang, serta terhindar dari kecurangan.
Sebab, klub asal Sulawesi Selatan ini sedang mengalami masalah konsistensi.
"Arti kemerdekaan menurut saya saat PSM Makassar dapat bermain tenang, tanpa tekanan serta tanpa adanya kecurangan," ujar Daeng Uki.
"Hanya itu kemerdekaan yang dapat saya rindukan," katanya.
(Baca juga: Persib Merchandise Store Adakan Kejutan Menarik untuk Bobotoh pada Edisi Kemerdekaan RI ke-73)
Klub asuhan Robert Rene Albert itu masih menempati posisi keenam pada klasemen Liga 1 2018 dengan 31 poin.
Tiga kali pertandingan yang sudah dilalui PSM Makassar hanya mendapatkan hasil imbang.
Sementara itu, komentar lain juga keluar dari mulut Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle.
Menurutnya, merdeka sekarang bukan melawan penjajah melainkan bangsa sendiri.
Masa Depan Cerah Sudah Digenggam Timnas Malaysia Usai Tampil Perkasa di Hadapan Tim-tim Kuat Asia https://t.co/HiNFjrIrzG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 19 Agustus 2018
Presiden Red Gank itu juga memberikan masukan terkait liga domestik Indonesia yang masih banyak kecurangan.
"Jangan harap Indonesia berbicara banyak pada pentas sepak bola dunia jika pergelaran liga domestik masih ada kecurangan," ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | tribun-timur.com |
Komentar