Namun, dirinya meraskan permainan sepak bola di Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan Vietnam.
(Baca juga: Panser Biru Salurkan Bantuan Langsung ke Dua Dusun Tersulit di Lombok)
"Lebih cepat lebih kencang di sini tapi soal fightnya hampir sama dengan di Vietnam," kata Tanidis.
Bek kelahiran 23 Oktober 1992 itu menjadi amunisi baru bagi Ayam Kinantan pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Dirinya didatangkan langsung oleh pelatih baru PSMS Medan, Peter Butler untuk mengangkat prestasi Ayam Kinantan ke zona lebih baik.
Saat ini, PSMS Medan masih berada di posisi terbawah dengan menempati perinngkat ke-18 klasemen Liga 1 2018.
Ayam Kinantan baru mengoleksi 19 poin dari 20 kali pertandingan yang sudah dijalani musim ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tribun-medan.com |
Komentar