Meriahnya pesta olahraga benua Asia, Asian Games 2018 ternyata dirasakan juga oleh pedagang asongan.
Hingar bingar pesta olahraga Asian Games 2018 ternyata dirasakan oleh semua pihak, tidak hanya para penonton namun juga para pedagang asongan.
Para pedagang asongan mendapat gaji Rp 6 juta selama perhelatan Asian Games 2018.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribunnews, Jumat (31/8/2018), mereka sebenarnya mendapatkan target khusus untuk menjual barang daganganya, khusunya merchandise Asian Games 2018.
(Baca juga: Hanya 14 Ribu Tiket yang Tersedia untuk Penutupan Asian Games 2018)
Pedagang asongan itu harus menghasilkan transaksi sebesar Rp 2 juta per harinya dengan komisi sebanyak 30%.
"Target jualan sehari Rp 2 juta. Itu target tercapai terus, terkadang lebih. Komisinya 30% dari total pendapatan perharinya," kata seorang pendagang bernama Ari.
Ari sendiri berjualan selama 10 hari yakni mulai dari tanggal 24 Agustus jhingga 2 September 2018.
Menurut pernyataanya dan durasi dirinya berjualan, Ari akan digaji sebesar Rp 6 juta.
(Baca juga: Panser Biru Salurkan Bantuan Langsung ke Dua Dusun Tersulit di Lombok)
Sedangkan 70 persen sisanya akan disetorkan kepada perusahaan pembuat official merchandise Asian Games 2018, yaitu PT Familia.
Berjualan di Jl Stadion Senayan sekitar Istora Senayan sampai zona Kaka, Ari mengaku malah mendapatkan hasil lebih dari target yang ditentukan perusahaan.
Empat juta pun pernah ia raih selama perhelatan Asian Games 2018.
"Pernah lebih, saat weekend itu mencapai Rp 4 juta," katanya.
Setiap merchandise dijual dengan harga yang beragam, pensil dibanderol Rp 10 ribu hingga pouch dengan harga Rp 85 ribu.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar