Akan Hadapi Arema FC, Pelatih Persib Ingin Bobotoh Lupakan Masa Lalu

Persib Bandung akan segera berlaga kembali setelah libur kompetisi Liga 1 2018.

Setelah Asian Games 2018, Persib Bandung akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018).

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, memberikan pesan kepada bobotoh.

Mario Gomez menginginkan bobotoh untuk melupakan kejadian saat Persib berlaga di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Seusai Asian Games 2018, Warga Sekitar Berharap Velodrome Jadi Tempat Rekreasi)

(Baca Juga: Eksklusif Jonatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan)

"Saya tahu ketika melawan Arema kemarin banyak suporter yang masuk ke lapangan. Tetapi, kali ini kami berbeda. Kami coba untuk berbeda. Itu sangat penting," kata Mario Gomez seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Pada laga tersebut, sempat terjadi kerusuhan yang membuat para suporter terluka.

Menurut BolaSporter grup mana yang bisa disebut sebagai grup neraka #UCLDraw

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Agustus 2018

(Baca Juga: Jonatan Christie Alami Krisis Kepercayaan Diri sebelum Rebut Emas Asian Games 2018)

Pelatih asal Argentina itu pun ingin menunjukkan jika bobotoh berbeda.

"Kami harus mengajarkan fans lain untuk berubah, karena kami berbeda. Dalam lapangan tidak masalah untuk berduel, kami butuh jaga pemain ini tapi kami tetap bertarung karena kami butuh kemenangan," ujarnya.

 

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan bahwa dirinya adalah pelatih terbaik di dunia dan menggunakan omongan filsuf Jerman sebagai pembelaan. . Setujukah BolaSporter dengan pernyataan Mou? #Josemourinho #manchesterunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 31, 2018 at 8:16am PDT