Kekecewaan dirasakan oleh salah satu ordo suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti.
Selama dua laga kandang PSIM Yogyakarta, Brajamusti tidak bisa menyaksikan secara langsung pertandingan.
Pertandingan PSIM melawan PSBS Biak dan Persegres Gresik United, diputuskan digelar tanpa penonton.
Untuk laga melawan PSBS Biak, diputuskan tanpa penonton dengan alasan mengharagai warga Bantul setelah satu nyawa warganya harus terenggut selepas derbi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
(Baca Juga: The Jakmania Kembali Berikan Medali untuk Pemain Persija Jakarta)
Pasalnya selama ini, tim berjulukan Laskar Mataram itu berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
Menjamu Persegres, PSIM kembali menggelar laga tanpa penonton. Hal tersebut berarti sudah ada dua pertandingan kandang yang tidak boleh disaksikan oleh suporter.
Selama dua kali laga kandang PSIM tanpa penonton, rupanya Brajamusti tak tinggal diam.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Brajamusti, pendukung fanatik PSIM itu melayangkan tuntutan kepada manajemen klub.
Tuntutan tersebut terkait venue penyelenggaraan pertandingan bagi PSIM supaya suporter maupun penonton umum bisa menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.
Sugeng siang
— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) September 10, 2018
Hari ini Dpp sudah komunikasi dg management menyampaikan beberapa hal terkait 2 pertandingan kmren yg ga bsa ditonton,Dpp dg tegas meminta agar management segera menyiapkan Venue untuk laga home berikutnya agar tdk ada lagi kejadian pertandingan tanpa penonton.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Twitter.com/Brajamusti_yk |
Komentar