Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono menyayangkan Persebaya sudah tidak lagi dapat menggunakan Stadion Gelora 10 November untuk menggelar latihan.
Pria yang sekarang menjabat anggota DPRD Jawa Timur itu mengatakan, bahwa pihaknya mendapat beberapa laporan dari Persebaya mengenai masalah itu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disebut Bambang Dwi Hartono banyak menghambat Persebaya dalam menggunakan stadion tersebut.
(Baca juga: Kalahkan Palestina, Langkah Awal yang Manis Timnas U-16 Putri Indonesia di Kyrgistan)
"Kawan-kawan di Persebaya menyampaikan, bahwa saat ini susah sekali untuk menggunakan Gelora 10 November sebagai tempat latihan," ujar Bambang.
"Sebenarnya, mereka sangat ingin berlatih di tempat itu tanpa harus ke luar kota," kata Bambang.
(Baca juga: Panpel Persela Rilis Info Tiket Laga Kontra Bhayangkara FC)
Seperti dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Sabtu (15/9/2018), Bambang mengungkapkan seharusnya Pemkot Surabaya memberikan pelayanan optimal kepada warganya, termasuk Persebaya.
Pihaknya pun menyarankan pemerintah kota dan pengelola klub itu agar bertemu dan berkomunikasi.
"Sangat disayangkan kalau kami membangun sarana serta prasarana tetapi jarang dipakai," kata Bambang.
(Baca juga: Punya Bus Baru, Sriwijaya FC Undang Suporter untuk Acara Ini)
"Bangunan kalau rusak karena sudah dipakai, tidak masalah dan bisa dibangun lagi. Namun, kalau rusak karena jarang dipakai akan muncul pertanyaan' membangun untuk apa'," kata Bambang.
Saat ini, tim kebanggaan warga Surabaya sering kali berpindah tempat untuk berlatih.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun-jatim.com |
Komentar